Buat Blogger! Gak penting Domain TLD, Yang Penting Isi Konten?

Halo, bagaimana kabar blog anda hari ini? Ramai page viewnya, atau masih masih belum ada pengunjung yang mampir.. hehe, bay the way, coba direview, mungkin ada yang salah dengan blog atau cara ngeblog anda. Namun dalam artikel kali ini, tak akan membahas mengenai cara mendatangkan visitor, malainkan tentang, supaya sukses ngeblog, lebih penting mana, Top Level Domain (TLD) atau Konten blog ?


Buat Blogger! Gak penting Domain TLD, Yang Penting Isi Konten?
Buat Blogger! Gak penting Domain TLD, Yang Penting Isi Konten?

Yuk, kita cari tahu..


Oke, sebelum lebih jauh membahas Domain TLD Vs Konten Blog, Blogger Firaun perlu disclimer dulu nih, pertama, bahwa menurut hemat Blogger Firaun, Domain TLD dan Konten Blog tidak bisa diperbandingkan atau diposisikan sebagai dua hal yang saling berlawanan, jika dipaksakan maka akan seperti membandingkan sebuah Ferarri dan Land Rover, Ferarri sport car untuk ngebut di sircuit, sementara land rover untuk offroad menembus hutan belantara, mungkin analogi Ferarri Vs Land Rover tak benar 100%, tapi paling tidak cukup menggambarkannya. Bahkan peran domain dan sebuah konten blog bisa dikatakan “saling menopang”.

Oke itu tadi disclaimer Blogger Firaun, lantas pertanyaan selanjutnya, mengapa artikel ini tetap diterbitkan? Ya, bagaimana pun, secara teori memang tak ada yang perlu dipertentangkan antara TLD dan Konten, tapi melihat fenomena belakangan ini, ramai sekali orang berjualan domain TLD dengan diskon gila, dan aged domain, entah itu dijual langsung ataupun melalui lelang. Rupanya fenomena ini, mendapat perhatian dari seorang blogger di media sosial, dan terbitlah konten ini.

Para seller domain tersebut tak segan memberikan begitu banyak bonus, diskon dan jika itu aged maka juga akan disampaikan kelebihannya tanpa memberikan efek lain dari penggunaan aged domain. 


Bahkan terkadang cukup berlebihan, seperti dikesankan, setelah membeli aged domain, pasti ngeblog sukses, tentunya info seperti itu menyesatkan, apalagi bagi pemula yang sedang belajar blogging.


Maka, sebenarnya akan lebih fair jika setiap penjual domain, entah itu aged domain atau domain biasa, juga menyampaikan plus minusnya ketika membeli domain tersebut, termasuk dari sisi perpanjangan, apakah domain tersebut dapat diperpanjang, dan sebagainya.

Siapa blogger tersebut? Tak lain adalah Anggik, ia mencurahkan kegelisahannya di Facebook, seperti ini :  “jangan terlalu gengsi untuk pakai sub domain blogspot. walaupun lu pakai domain TLD kalau isinya copas sama aja sampah. yang terpenting isi kontennya. jangan terlalu dengeri omongan orang. adsen gak mandang lo pakai TLD atau tidak. yang terpenting isi konten lo. jangan terlalu dengeri omongan orang. bot clawer google gak mandang lo pakai TLD atau tidak. yang terpenting isi konten lo. jangan terlalu dengeri omongan orang. buat lo yg masih pakai blogspot dan sudah terindext bahkan ada juga yg sudah pageone. lebih baik tetap gunakan sub domain. hidup ini emang gitu..penuh dengan tipu daya…yang ujung ujungnya adalah teknik marketing untuk membeli sebuah produk baik itu template, domain, dll. Padahal kalau kita fokus ke isi konten yg kita buat, mau apapun domainnya, apapun templatenya pasti bisa pageone dan di approve adsen. setelah ini pasti orang marketing pada membuly di komentar…wkwk <berdasarkan pengalaman pribadi>


Menurut Anggik, jangan terlalu gengsi ngeblog menggunakan domain blogspot, selama isi blog tersebut mengandung konten yang original dan bagus, maka bagus pulalah kualitasnya. Namun apabila blog tersebut sudah menggunakan Top Level Domain (TLD) dan isinya ternyata hasil plagiasi dari konten orang lain, bisa dikatakan blog tersebut, merupakan blog sampah.

Masih menurut Anggik, Blog Crawler tak memandang apakah blog tersebut menggunakan domain TLD atau bukan, namun yang dilihat oleh bot Google adalah isi konten.

Screenshot postingan blogger Anggik di Facebook
Screenshot postingan blogger Anggik di Facebook

Ketika artikel ini ditulis, postingan Anggik telah mendapatkan 26 like, 2 love dan 85 komentar, komentarnyapun beragam, dari yang serius menyetujui sikap Anggik samapi yang tak setuju, namun banyak juga yang ngetroll, saat ini postingan tersebut sudah di nonaktifkan komentarnya. 

Terlepas dari pro dan kontra atas keberadaan individual seller domain yang marak di Facebook, Blogger Firaun sampaikan apresiasi buat saudara Anggik yang telah membuat posting tersebut, dan tak lupa bagi anda pembaca setia Blogger Firaun, terimakasih sudah membaca artikel Buat Blogger! Gak penting Domain TLD, Yang Penting Isi Konten? sampai paragraf terakhir,  mudah-mudahan ada insight positif yang dapat anda ambil, see ya, sampai jumpa di artikel berikutnya.
Scroll to Top