Cara Membuat Blog Bisa Di Akses Tanpa WWW, Work!

Ingin blog Anda dapat diakses tanpa menggunakan WWW? Pelajari langkah demi langkah cara mengatur blog Anda agar dapat diakses dengan mudah melalui panduan mendetail ini. Temukan tips, trik, dan solusi untuk membuat blog Anda lebih efisien.

Mengatur blog agar bisa diakses tanpa WWW mungkin terdengar seperti tugas teknis yang menakutkan, tetapi jangan khawatir! Dalam panduan ini, kita akan membahas langkah-langkah rinci untuk mengonfigurasi blog Anda agar dapat diakses dengan atau tanpa WWW.

Anda akan mendapatkan informasi mendalam tentang mengubah pengaturan domain, mengatur file .htaccess, dan memperhatikan SEO agar blog Anda tetap mudah ditemukan dan diakses.

Apa Itu WWW dan Non-WWW?

Sebelum kita menyelami detail teknis, mari kita pahami dulu apa itu WWW dan non-WWW. WWW, yang merupakan singkatan dari World Wide Web, adalah subdomain standar yang digunakan sebelum nama domain utama. Contohnya, dalam URL www.contohblog.com, www adalah subdomain.

Di sisi lain, non-WWW adalah bentuk URL tanpa subdomain www, seperti contohblog.com. Keduanya, WWW dan non-WWW, dapat mengarah ke situs yang sama, tetapi Anda mungkin ingin memilih salah satu untuk konsistensi dan kemudahan akses.

Mengapa Memilih Salah Satu?

Memilih antara WWW dan non-WWW untuk blog Anda mungkin tampak sepele, tetapi ada beberapa alasan kuat untuk membuat keputusan tersebut:

  • Konsistensi URL: Memilih satu format memastikan bahwa semua tautan dan bookmark mengarah ke URL yang sama, menghindari masalah duplikasi konten.
  • SEO: Mesin pencari seperti Google melihat WWW dan non-WWW sebagai URL yang berbeda. Memilih salah satu dan mengalihkan yang lain ke pilihan Anda membantu dalam menjaga peringkat SEO.
  • Pengalaman Pengguna: Memastikan bahwa pengguna dapat mengakses blog Anda dengan atau tanpa WWW meningkatkan pengalaman pengguna dan mengurangi kemungkinan kesalahan ketik.

Cara Mengatur Blog Agar Bisa Diakses Tanpa WWW

Mari kita mulai dengan langkah-langkah untuk membuat blog Anda dapat diakses tanpa WWW. Ikuti panduan ini dengan cermat untuk memastikan konfigurasi yang benar.

1. Cek Pengaturan Domain di Registrar

Langkah pertama adalah memeriksa pengaturan domain Anda di registrar tempat Anda membeli domain. Anda harus memastikan bahwa domain non-WWW Anda diarahkan ke server hosting Anda.

  1. Login ke Akun Registrar: Masuk ke akun Anda di situs registrar domain.
  2. Temukan Pengaturan DNS: Cari bagian pengaturan DNS atau manajemen domain.
  3. Tambahkan Record A: Pastikan ada record A untuk domain tanpa WWW yang mengarah ke alamat IP server hosting Anda.

2. Konfigurasi di Server Hosting

Setelah memastikan pengaturan DNS sudah benar, langkah berikutnya adalah mengonfigurasi server hosting Anda. Biasanya, ini dilakukan melalui panel kontrol hosting seperti cPanel atau Plesk.

  1. Masuk ke Panel Kontrol Hosting: Login ke panel kontrol hosting Anda.
  2. Temukan Pengaturan Domain: Cari bagian pengaturan domain atau pengaturan DNS.
  3. Tambahkan Domain Non-WWW: Pastikan domain non-WWW terdaftar dan diarahkan dengan benar.

3. Mengatur Pengalihan di File .htaccess

Jika blog Anda menggunakan server Apache, Anda dapat mengatur pengalihan dari WWW ke non-WWW (atau sebaliknya) menggunakan file .htaccess. Ini penting untuk memastikan bahwa semua permintaan diarahkan ke versi yang konsisten dari blog Anda.

  1. Buka File .htaccess: Temukan file .htaccess di direktori utama blog Anda. Jika tidak ada, Anda bisa membuatnya.
  2. Tambahkan Kode Pengalihan: Berikut adalah contoh kode untuk mengalihkan WWW ke non-WWW:apacheSalin kodeRewriteEngine On RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www\.contohblog\.com [NC] RewriteRule ^(.*)$ http://contohblog.com/$1 [L,R=301] Ganti contohblog.com dengan domain Anda.

4. Periksa Konfigurasi CMS

Jika Anda menggunakan platform CMS seperti WordPress, pastikan pengaturan URL juga dikonfigurasi dengan benar di dalam sistem. Biasanya, Anda dapat mengatur ini melalui pengaturan umum di dasbor CMS.

  1. Login ke Dasbor CMS: Masuk ke dasbor admin blog Anda.
  2. Akses Pengaturan Umum: Temukan bagian pengaturan umum atau pengaturan URL.
  3. Perbarui URL: Pastikan URL situs menggunakan format non-WWW jika itu yang Anda pilih.

Mengapa Pengalihan Penting untuk SEO?

Mengatur pengalihan dengan benar dari WWW ke non-WWW atau sebaliknya bukan hanya tentang preferensi pengguna. Ini juga sangat penting untuk SEO. Berikut alasan mengapa:

1. Mencegah Konten Duplikat

Jika blog Anda bisa diakses dengan WWW dan non-WWW tanpa pengalihan yang benar, mesin pencari mungkin menganggapnya sebagai dua situs yang berbeda dengan konten yang sama. Ini dapat menyebabkan masalah konten duplikat dan mempengaruhi peringkat SEO Anda.

2. Meningkatkan Otoritas Domain

Pengalihan yang benar membantu dalam konsolidasi otoritas domain. Semua tautan dan sinyal SEO dari berbagai versi URL (WWW dan non-WWW) akan diarahkan ke versi utama, meningkatkan otoritas dan peringkat SEO Anda.

3. Memperbaiki Pengalaman Pengguna

Pengalihan yang tepat memastikan bahwa pengguna yang mengunjungi URL dengan atau tanpa WWW akan dibawa ke versi yang konsisten dari blog Anda. Ini memperbaiki pengalaman pengguna dan mengurangi potensi frustrasi.

Menangani Masalah Umum dan Kesalahan

Dalam proses mengonfigurasi blog agar dapat diakses tanpa WWW, Anda mungkin menghadapi beberapa masalah umum. Berikut adalah beberapa solusi untuk masalah yang sering terjadi:

1. Pengalihan Tidak Berfungsi

Jika pengalihan tidak berfungsi seperti yang diharapkan, periksa kembali kode yang Anda tambahkan ke file .htaccess. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau konfigurasi yang salah.

2. DNS Tidak Terupdate

Kadang-kadang perubahan DNS memerlukan waktu untuk menyebar. Jika Anda baru saja melakukan perubahan, beri waktu beberapa jam hingga 48 jam agar perubahan DNS diterapkan secara global.

3. Konflik dengan Plugin CMS

Jika Anda menggunakan CMS dengan plugin untuk pengalihan, pastikan plugin tersebut tidak berbenturan dengan pengaturan .htaccess Anda. Matikan sementara plugin untuk melihat apakah itu penyebab masalah.

Kesimpulan

Membuat blog Anda bisa diakses tanpa WWW bukanlah tugas yang rumit jika Anda mengikuti langkah-langkah yang benar. Dengan pengaturan DNS yang tepat, konfigurasi server, pengalihan yang benar di file .htaccess, dan perhatian terhadap SEO, Anda dapat memastikan bahwa blog Anda dapat diakses dengan mulus baik dengan WWW maupun tanpa WWW.

Jangan lupa untuk memeriksa pengaturan CMS Anda dan menangani masalah umum dengan cepat untuk menjaga performa blog Anda.

Scroll to Top