Pengalaman Bodoh Blogger! Menghapus Hampir 500 Broken Link

Apabila Anda sedang mencari informasi tentang cara menghapus brokenlink atau info lainnya yang terkait dengan broken link, maka mungkin artikel ini cocok Anda baca. Karena dalam artikel ini Blogger Firaun akan berbagai cara cek broken link dan pengalaman menghapus broken link, selengkapnya silahkan simak artikel ini sampai selesai.


Sekitar awal tahun 2017, Blogger Firaun mendaftarkan sebuah domain, nama domain sudah di set sedemikian rupa, sebuah keyword pun disisipkan dalam domain (Keyword On Domain atau KOD), harapannya keyword yang ditembak akan langsung mendapatkan rangking bagus di mata search engine.


Berbagai platform pendukung pun dibangun, beberapa diantaranya adalah Google + (kini sudah disuntik mati Google) dan fanspage Facebook.


Mantap pokoknya, namun ternyata ini malah berbuah simalakama, cerita selengkapnya simak diakhir artikel, atau baca terus ini pelan-pelan, agar tak ada potongan plot cerita yang terlewat.

Oh iya, Blogger Firaun akan bantu cek, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membaca artikel ini, artikel ini terdiri dari 1473 kata (kurang lebih), kecepatan efektif membaca blogger rata-rata 250 kata per menit, maka jika anda blogger, kemungkinan anda akan selesai membaca tulisan ini dalam waktu 5.8 menit.


Mari kita mulai
Kata Broken Link diambil dari bahasa Inggris, yang kemudian ini jadi istilah lumrah dalam bahasa Indonesia, istilah ini kemudian jamak digunakan untuk mengidentifikasi link dalam sebuah blog atau web yang rusak atau mati.


Kerusakan sebuah link ditandai dengan beberapa hal, diantaranya, ketika link tersebut diklik (untuk dibuka), maka browser akan memberikan pesan tidak ditemukan atau 404, artinya browser tak bisa mengidentifikasi dimana URL link tersebut mengarah.

Tak ada Broken Link : Ramah SEO

Blog atau web yang ramah SEO (Searc Enggine Optimisation) adalah blog yang tak punya broken link.


Bayangkan saja, seorang user yang sedang mencari cara cek broken link di Google, lalu user tersebut menemukan web di page one yang kelihatannya memberikan solusi, memberi tahu cara menemukan broken link, namun ketika diklik, bukannya muncul sebuah halaman web atau blog, yang muncul malah halaman 404, alias halaman yang ditampilkan tersebut tidak ada, hilang! Sebabnya apa? nanti dibahas diakhir artikel.


Baca juga : Resolusi Blogger Firaun 2020, Ungkap Rahasia 2019


Domain yang mengandung halaman atau page yang mengandung broken link tersebut nantinya oleh Google akan dilempar dari halaman pertama hasil pencarian, mengapa? Tentu saja, karena user, tak mendapatkan solusi saat ia mencari 
cara cek broken link di Google, bukankah Google pemberi solusi yang baik?



Setelah melempar blog atau web yang mengandung broken link tersebut ke belakang, Google akan menggantinya dengan blog atau web yang memberikan solusi, disini domain yang lain berpeluang untuk menggantikan posisinya.


Jadi jika anda mau blog anda tidak dtinggalkan Google, pastikan jangan sampai ada broken link.


Pengalaman Blogging : Menghapus Hampir 500 Broken Link

Mari kita mulai ceritanya. Iya ini benar-benar terjadi, sangat melelahkan, benar-benar menyita waktu, maklum Blogger Firaun menghapusnya secara manual, sebenarnya bisa minta tolong jasa hapus broken link, next time mungkin (jangan lagi lah hehe).


Seperti disebutkan tadi diatas.. 



Awalnya, untuk memperkuat kehadiran blog di mata nitizen dan Google serta web lainnya, Blogger Firaun putuskan, menyertakan keyword dalam nama domain blog dan membuat Youtube, Google+, Fanspage Facebook, bahkan sampai LinkInd dan seterusnya.



Maklum blog tersebut dicitrakan sebagai blog yang update terus dan profesional.


Baca juga : Bongkar! Volume Pencarian Vs Kompetisi Keyword


Blogging terus berjalan dengan biasa, visitor mulai naik, dan Blogger Firaun putuskan untuk mengoptimasi blog tersebut dengan Fanspage Facebook.



Tidak disadari, disini bibit masalah muali tumbuh.


Sebelumnya.



Setiap postingan Blogger Firaun di blog tersebut selalu mencantumkan beberapa outbond link, diantaranya, salah satunya link menuju Fanspage Facebook, jadi link Fanspage tersebut tidak ditempel pada template blog, melainkan dimasukkan secara manual dalam setiap postingan.


Setelah berjalan beberapa bulan dan tahun, postingan pun sudah mencapai jumlah ratusan (dengan link outbond Facebook).



Sampai tiba-tiba.



Muncul ide, pada tahun 2019, bagaimana jika nama Fanspage dan URL nya juga disesuaikan.


Ahh.



Brilian sekali ide ini!


Tak rubahlah nama Fanpage dan URLnya..


Masalah dimulai.


Mendadak setelah perubahan nama Fanspage, visitor blog anjlok, alexa rank bengkak, pageview turun, bounce rate jebol!



Sambil masih sedih, meratapi, apa sebenarnya salah saya!



Posting secara rutin pun masih terus dipaksakan, agar tetap konsisten, dan tidak menambah masalah baru blog, sambil mencari tahu apa permasalahannya (waktu itu belum tahu kalau problem utamanya karena broken link akibat URL Fanspage yang dirubah dan tak bisa diakses, tentu saja karena link outbond pada tiap postingan masih menggunakan URL Fanspage yang lama).



Baca juga : Google Luncurkan Question Hub, Ini Penjelasannya


Sampai ketemulah masalahnya, saat Blogger Firaun ingat, oh iya, kemarin itukan habis ganti URL Fanspage tapi URL outbond Fanpage di blog belum dirubah, WTH!



Saat Blogger Firaun scan blog tersebut, ada lebih dari 400 broken link (hampir 500 broken link) ada dalam blog tersebut.



Wua, kaget bukan main, ini benar-benar pengalaman bodoh!


Blogger yang bodoh!


Pelajaran berharga : Lain kali kalau mau buat perubahan harusnya dicatat.


Oke, sekian dulu ceritanya.



Kembali ke artikel berfaedah mengenai broken link lagi.

Sebab munculnya Broken Link

Sebab munculnya broken link bisa karena banyak hal, tapi melihat dari akibatnya, link tidak dapat diakses, tentu dapat diperkirakan bahwa link perujuk rusak atau salah ketika blogger membuat internal link (bisa juga outbondlink) saat membuat postingan.


Broken Link disebut juga sebagai dead link atau link mati.


Link yang rusak bisa jadi karena URL telah dirubah, perubahan bisa karena banyak hal, seperti yang Blogger Firaun kisahkan pada cerita diatas.


Salah satu blogger yang berbagi pengalaman mengenai broken link, mengatakan bahwa ia mendapati blognya penuh dengan broken link, setelah ia memutuskan untuk merubah struktur URL blog, dengan menghilangkan bulan dan tahun pada struktur blog.



Akibat apabila Broken Link dibiarkan



Banyak hal kurang enak, apabila broken link dibiarkan begitu saja pada blog atau web. Apalagi jika anda sedang mengejar halaman pertama Google, susah bagi Google merekomendasikan blog anda di halaman pertama jika ada konten yang mengandung broken link.


Visitor kabur, saat vistor blog selesai membaca artikel blog, kemudian ingin melihat artikel lain, dan ternyata artikel tersebut mengandung broken link, bisa saja visitor tersebut langsung meninggalkan blog. Awalnya bisa jadi mendapatkan lebih dari 1 page view, 2 atau 3 bahkan lebih, namun gegara broken link, harapan tersebut hanya tinggal pepesan kosong saja.



Mungkin jika visitor kabur dan beralih melihat blog lain, hal tersebut bisa dimaklumi, yang paling parah apabila visitor tersebut berharap menemukan apa yang ia cari dari blog, namun ternyata ketika diklik, malah halaman kosong, halaman 404 atau halaman ini tidak tersedia. Kecewa bukan. Bisa jadi ia marah dan tak mau kembali lagi. Jangan sampai ini terjadi dan menimpa blog anda.



Baca juga : Ini Kata Blogger Senior : Visitor Blog Bule segini aja Udah Merdeka


Apabila anda masih bingung kenapa blog anda sepi, alias tidak ada visitor yang mampir, coba baca artikel tentang cara meningkatkan pengunjung blog, siapa tahu setelah anda membaca artikel tersebut, ada insight positif yang anda dapatkan, bahkan dipraktekkan.

Tips mencegah dan mengatasi Broken Link

Beraberapa potensi masalah yang diakibatkan oleh brokenlink, sebagaimana disebutkan diatas, bisa dicegah. Caranya bagaimana?


Cara Mencegah Broken Link 



Ini jawabannya. Pastikan setiap elemen blog anda, baik itu template ataupun conten mengandung link yang dapat diakses, tidak broken. Salah satu penyebab broken link, bisa jadi saat menyisipkan link, URL tidak sengaja “tertambah” sebuah karakter, atau mungkin “kehilangan” sebuah karakter (tidak sengaja kehapus mungkin), dimana hal tersebut mengakibatkan broken link. 


Baca juga : Pengalaman Blogger Memperbaiki Breadcrumbs Error di Search Console


Lakukan double check tiap kali menyisipkan link pada achor text atau internal link biasa. Jangan sampai URLnya mengalami penambahan karakter atau pengurangan karakter secara tidak sengaja.



Cara Cek dan Mengatasi Sekaligus Memperbaiki Broken Link Pada Blog

Untuk mengatasi broken link pada blog, terlebih dahulu harus dicek, seberapa banyak broken link dan dimana saja tempatnya. Pertama silahkan menuju ke www.brokenlinkcheck.com (banyak cara untuk cek broken link, namun Blogger Firaun memilih dengan menggunakan brokenlinkcheck.com  karena salah satu tool yang paling praktis untuk mendeteksi broken link), setelah dibuka, maka tampilannya akan terlihat seperti dibawah.


cara cek broken link menggunakan brokenlinkcheck.com
cara cek broken link menggunakan brokenlinkcheck.com

Setelah masuk ke halaman tersebut, perhatikan, page tersebut ada kalimat “Enter your URL below”, silahkan masukkan nama blog atau website anda pada kolom itu, lalu klik button “Find Broken Link” seperti ditunjukkan pada secrenshot dibawah.


brokenlinkcheck.com tools efektif untuk mencari broken link pada blog
brokenlinkcheck.com tools efektif untuk mencari broken link pada blog
Setelah di klik, maka anda akan dibawa ke halaman baru yang berisi beberapa hal. Nomor 1 tentang URL yang akan di cek, nomor 2 tentang security code, masukkan security code dengan benar. Dibawah security code ada 2 pilihan, pertama Report distinct broken links only, kedua Report all occurrences of each dead link, silahkan pilih salah satu.

Pilihan “Report distinct broken links only” untuk mendapatkan hasil laporan berupa tautan rusak yang berbeda, ini berarti jika ada satu tautan yang sama namun rusak, tautan tersebut tidak akan muncul dalam hasil report.


Sedangkan apabila memilih pilihan “Report all occurrences of each dead link”, pilihan ini akan memungkinkan user untuk mendapatkan hasil semua link yang rusak, tidak perduli sama atau berbeda, semua link rusak akan ditampilkan laporannya jika memilih ini. Pilihan ini menurut hemat Blogger Firaun lebih bagus, namun membutuhkan waktu yang lebih lama daripada pilihan yang pertama.

Setelah menentukan pilihan, lanjutkan dengan menekan button “find broken link now!”.
Pastikan mengisi kolom isian dengan benar agar brokenlinkcheck.com dapat digunakan dengan baik
Pastikan mengisi kolom isian dengan benar agar brokenlinkcheck.com dapat digunakan dengan baik

Setelah button tersebut ditekan, brokenlinkcheck.com akan segera memprosesnya, silahkan ditunggu sampai selesai untuk melihat hasil checking secara lengkap.


Demikian pengalaman Blogger Firaun dalam menghadapi broken link pada salah satu blog yang dikelola. Blogger Firaun dokan agar anda tidak mendapat pengalaman pahit seperti ini, harus memperbaiki banyak broken link.


Baca juga : Rahasia Artikel Blog Jadi Bagus dan Ramah Visitor
Baca juga : Manfaat Menggunakan Google Question Hub Untuk Blog


Apbila agan suka dengan dunia blog, silahkan baca juga artikel seputar Blogging, atau jika anda sedang belajar ngeblog, ingin mendapatkan penghasilan dari blog, tak ada salahnya untuk mengunjungi rubrik Tutorial Blogger, disana banyak terdapat tutorial baik yang langsung maupun pendukung dan tips bagi para Blogger.



Update : Artikel ini telah mendapatkan update terbaru tentang cara cek broken link di tahun 2020, dan peningkatan kualitas pada 19 Mei 2020.


Terimakasih sudah membaca sampai paragarf ini, semoga artikel Pengalaman Bodoh Blogger! Menghapus Hampir 500 Broken Link dapat memberi insight positif untuk anda.  Apabila anda punya tanggapan tentang artikel ini, silahkan tinggalkan di komentar, apapun itu. Sekian, tak lupa Blogger Firaun doakan anda sukses dalam bidang yang anda geluti, jangan lupa aminkan ya, sampai jumpa di artikel lainnya.
Scroll to Top