Wajib Baca! 3+1 Tips Jitu Hadapi Flu Jelang Musim Hujan |
Sebelum lebih jauh, baiknya, mari sedikit refresh ingatan dulu tentang penyakit flu ini. Gejala penyakit flu diantaranya, bersin, hidung mengeluarkan ingus, kepala berat, pening, mata berair, susah konsentrasi, suhu badan naik, demam bahkan sampai badan menggigil. Sakit flu dengan berbagai gejala tersebut tentunya merepotkan, tanpa kerja tentunya tak ada penghasilan, harus mengandalkan orang lain, siapa yang mau seperti itu, anda? Sebaiknya jangan ya, maka dari itu harus jaga kondisi tubuh, simak tips jitu hadapi flu jelang musim hujan berikut :
Pertama, Olah Raga, banyak sekali olah raga yang bisa dilakukan, mulai dari lari keliling komplek atau kosan, tak perlu memasang target tertentu apabila anda tak biasa olah raga, kalau sudah mengeluarkan keringat sudah cukup. Jika tak kuat lari, bisa juga dengan jalan kaki, atau jalan cepat, sama seperti lari, apabila sudah berkeringat, sudah cukup.
Di Jogja beberapa tempat yang biasanya digunakan untuk lari adalah halaman GSP (Graha Saba Permana) dilingkup kampus UGM, kemudian ada Alun Alun Utara (didepan keraton Jogja), lalu ada Alun Alun Selatan juga. Selain tiga tempat tersebut, masih banyak tempat lain yang bisa digunakan untuk berlari. Berlari sejauh 1 kilometer akan membakar sekitar 60 kalori, berlari 5 kilometer berati membakar sekitar 300 kalori. Lari bukan olah raga yang ribet, cukup pakai sepatu dan lari, apabila tak punya sepatu, bisa juga bertelanjang kaki, tapi hati-hati ya.
Kedua, minum air putih secukupnya, air putih mempunyai banyak manfaat untuk tubuh, diantaranya sebagai penjaga metabolisme tubuh, mencegah gangguan pencernaan, menyehatkan kulit dan rambut, mencegah batu ginjal dan infeksi kandung kemih, dan yang paling penting meningkatkan daya tahan tubuh, terutama ketika musim hujan, agar terhindar dari sakit flu, perbanyaklah minum air putih.
Berapa konsumsi ideal yang diperlukan untuk mendapatkan manfaat seperti disebutkan diatas? Untuk wanita disarankan minum air putih 2 liter setiap harinya, kemudian pria lebih banyak, disarankan untuk minum 3 liter air putih setiap hari. Sumber air tentunya dapat berasal dari berbagai makanan dan minuman, kemudian kebutuhan tubuh akan air juga tergantung dengan aktivitas yang dilakukan, namun jumlah air putih yang disarankan tadi dapat dijadikan pertimbangan jumlah konsumsi air putih anda.
Ketiga, jaga pola makan dan terapkan pola makan yang sehat. Tak terlalu susah sebenarnya menjaga pola makan agar tetap sehat, yang dibutuhkan sebenarnya adalah kemauan. Agar pola makan sehat, sebaiknya konsumsi makanan harus mengaundung nutrisi yang berimbang, misal jumlah karbohidrat, protein dan lemak yang dikonsumsi dalam satu waktu tidak boleh jomplang. Katakanlah perbandingannya 40:30:30, jangan sampai lemak 90, bukan membuat tubuh sehat dan terhindar dari flu tapi malah bisa membuat sakit itu.
Selain komposisi nutrisi tadi, perlu juga untuk menghindari makanan olahan (salah satunya jung food). Perbanyak juga konsumsi makanan hijau, seperti sayuran dan buah. Selain itu ketika makan, jangan biarkan perut anda terlalu kenyang, atau terlalu lapar, jadi makanlah secukupnya, ini sehat dan sudah dianjurkan banyak pakar kesehatan dan gizi. Makan terlalu banyak hanya akan menumpuk lemak dan berpotensi menyebabkan penyakit lainnya.
Baca juga : Pengalaman Ngeblog : Nulis Artikel Saat Flu, Hatsii..!
Tips terakhir, tidur cukup. Apabila waktu tidur cukup ternyata akan membuat tubuh jadi lebih sehat dan tuntunya terhindar dari penyakit, seperti sakit flu. Pada umumnya baik pria maupun wanita dewasa membutuhkan 8 jam untuk tidur setiap harinya, namun angka tersebut tidak berlaku bagi semua orang, karena ada juga yang sudah merasa cukup setelah tidur 6 sampai 7 jam setiap harinya.
Nah itu tadi 3+1 tips jitu hadapi flu jelang musim hujan, pokoknya, kalau bisa jangan sampai sakit flu saat musim hujan, jika terlanjur flu anda bisa minum obat pereda flu, sudah banyak dijual di apotek atau minum ramuan pereda flu lokal seperti rebusan air jahe yang ditambah dengan sedikit gula Jawa. Tapi, apabila bisa memilih, sebaiknya pilih cegah sakit flu daripada mengobati flu.