YouTube sebagai sebuah situs pemutar video terbesar di dunia saat ini pada bulan Oktober 2019 membuat sebuah gebrakan dengan merelease YouTube Premium, dengan YouTube Premium ini user tidak akan disuguhi iklan, sebagai gantinya user (subscriber YouTube Premium) harus membayar senilai Rp59.000,- per bulan.
Nasib Konten Kreator Pasca YouTube Release YouTube Premium
Lantas bagaimana dengan nasib konten kreator, bukankah semua video YouTube juga berasal dari Konten Kreator, apakah mereka benar-benar akan tamat?
Rupanya anggapan tamatnya konten kreator pasca release YouTube Premium salah! Menurut Product Manager YouTube, Brandon Bilinski, pihak YouTube akan tetap membayar konten kreator, bayaran tersebut berasal dari sebagian pendapatan YouTube Premium.
 |
| YouTube Premium Relesase : Gak ada Iklan, Konten Kreator Tamat? |
Dengan begitu para Konten Kreator tentunya tak perlu khawatir kehilangan pendapatan karena subscribernya berlangganan YouTube Premium.
Sedangkan menurut Comunications Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan, Konten kerator nanti akan mendapatkan 2 jenis sumber pendapatan, pertama dari ads (yang telah berjalan selama ini) dan yang kedua dari subcription.
Di Indonesia YouTube merupakan media sosial terbesar, banyak orang menggunakan YouTube untuk memutar musik. Setelah YouTube, pengguna media sosial lainnya seperti Facebook, Watshapp dan instagram sangat besar. Bagaimana, sudahkan ada punya akun YouTube Premium, atau cukup dengan YouTube reguler saja, ya terserah anda, anda yang menentukan, Blogger Firaun mengabarkan, sampai jumpa diartikel selanjutnya.